Bagaimana cara menanamkan akhlak yang baik di era milenial kepada anak?

Cara menanamkan akhlak yang baik diera milenial kepada anak adalah dengan cara melakukan secara berkelanjutan dan membiasakan diri kepada anak dengan memberikan edukasi mengenai agama,akhlak yang baik dan berbudi luhur sejak dari kecil. Sehingga ketika pada saat dewasa nantinya ia akan telah terbiasa melaksanakan perilaku perilaku yang memiliki akhlak yang baik yang telah ditanamkan sejak kecil dan sudah tidak bisa dipengaruhi untuk melakukan berperilaku buruk dan tidak baik sehari harinya.

Pembahasan

Adapun Cara lainnya untuk menanamkan akhlak yang baik sejak dini kepada anak adalah dengan selalu mengontrol dan selalu hadir buat anak dan kita wajib untuk memilih untuk men filter dalam pergaulan anak. Apabila kita menginginkan menanamkan akhlak dan budi luhur yang baik kepada anak dalam kehidupannya maka kita harus memberikan dorongan agar bergaul dan melakukan aktifitas di lingkungan orang-orang yang berakhlak baik pula agar anak kita dapat berbaur dan terbiasa dengan perilaku-perilaku berbudi luhur dan berakhlak baik . Hal ini dikarenakan lingkungan dan orang di sekitar sangat mempengaruhi akhlak seseorang yang berada di lingkungan tersebut. Lingkungan yang baik dan sehat akan lebih mendorong seseorang berbuat dan berperilaku baik juga. begitupun sebaliknya semakin buruk lingkungan nya akan membuat seseorang ikut arus atau mendorong seseorang berkelakuan seperti lingkungannya.

Bagaimana cara menanamkan akhlak yang baik?

Cara Pembentukan Akhlak Mulia dan budi luhur Kepada Anak

Memberikan contoh Teladan yang Baik kepada Anak

Pembentukan Akhlak Mulia dan berbudi luhur Sejak dini sebaiknya melakukannya terlebih dahulu kepada diri sendiri,ya karena kita merupakan icon atau percontohan kepada anak,anak kecil yang notabene belum mengetahui apa-apa pasti akan mengikuti atau mencontoh perilaku ayah ibunya,atau orang yang berada di sekitarnya

Maka dari itu kita para orang tua haruslah memberikan contoh perilaku perilaku baik di hadapan seorang anak sehingga anak dapat mengikuti tingkah laku yang dilakukan setiap hari,apabila orang tua tidak bisa menjaga ucapannya di hadapan anak maka anak kita akan melakukan seperti apa yang dia lihat dan ia dengar.

Begitupun apabila seorang anak selalu melihat dan mendengarkan orang tuanya melakukan perilaku yang berakhlak baik secara tidak langsung mengajarkan anak kita berbuat dan menirukan perilaku yang kita perlihatkan.Dan apabila diperlihatkan secara continue maka pembentukan karakter sejak tentang perilaku dan akhlak baik akan terbentuk dengan baik.

Melakukan Kegiatan Bersama sama

KIta bisa mengambil contoh cara mendidik dan membentuk akhlak pada anak seperti yang dilakukan dan diajarkan oleh Imam Syafi’i yaitu mengajak anak mumayyiz untuk melakukan Kegiatan bersama.

Anak mumayyiz ialah mereka yang sudah berumur 7 tahun yang pada saat itu dan mereka setidaknya telah mengerti dan membedakan apa saja hal-hal apa saja yang baik maupun hal-hal yang buruk.

Karena dengan cara Mengikutsertakan anak dalam suatu kegiatan bersama membuat anak mengerti akan hal bagaimana tanggung jawab dalam kegiatan tersebut,memberikan rasa tanggung jawab sejak dini akan membantu mereka menjalani kehidupan ketika dewasa kelak.

Berikan Penilaian dan Reward dan punishment berupa pujian pada Apa yang Dilakukan dan dicapai oleh Anak

Untuk membentuk akhlak mulia dan budi luhur terhadap anak salah satunya bisa menggunakan cara memberikan penilaian dan reward pujian terhadap apa yang mereka kerjakan dan yang mereka capai

Dengan memberikan penilaian kepada merek terhadap apa yang mereka lakukan bisa berupa pujian pada anak ketika mereka telah melakukan sesuatu yang benar ataupun berbuat baik.

Begitupun sebaliknya kita berikan teguran dengan lembut dan bijaksana pada anak setiap kali mereka melakukan sesuatu yang dilarang agama dan tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku.

Melalui metode ini ia dengan segera belajar hal-hal apa saja yang bisa dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

Menciptakan Nilai Kebaikan di dalam Keluarga

Lingkup keluarga merupakan tempat dimana anak belajar mengenai bagaimana cara menjalani kehidupan kedepan sehingga dapat berpengaruh pada karakter dan akhlaknya.

Lingkungan keluarga merupakan tahap awal pembelajaran sebelum anak mengenal lingkungan luar,Di dalam lingkungan luar mereka akan mendapatkan hal-hal baru yang tidak didapatkan di lingkungan rumah.

Maka dari itu sebagai orang tua yang menginginkan anak mereka memiliki akhlak yang baik maka sejak dini menanamkan dan menciptakan suasana keluarga yang bernuansa kebaikan di tengah keluarga.

Dengan dasar pembelajaran sejak dini tentang akhlak yang baik dari keluarga maka hasutan dari lingkungan luar lebih gampang di kontrol dan dan di deteksi sehingga anak tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang buruk.

Bagaimana cara menanamkan akhlak yang baik di era milenial kepada anak?

Menanamkan akhlak yang baik pada anak di era milenial bisa menjadi tantangan yang cukup besar bagi para orang tua atau pendidik. Namun, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan akhlak yang baik pada anak:

Memberikan teladan yang baik: Sebagai orang tua atau pendidik, Anda perlu memberikan contoh teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari, seperti sopan santun, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
Membiasakan baca Al-Quran dan hadis: Sejak dini, anak bisa dibiasakan membaca Al-Quran dan hadis, serta diberi pemahaman tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Membiasakan salat: Selain membiasakan membaca Al-Quran dan hadis, anak juga perlu dibiasakan untuk melaksanakan salat secara rutin. Hal ini bisa membentuk kebiasaan positif dalam diri anak dan membantu mereka memahami nilai-nilai agama secara lebih baik.
Menjalin komunikasi yang baik: Selalu jalinlah komunikasi yang baik dengan anak, dengarkan keluh kesah mereka, serta berikan nasihat atau arahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.
Menjaga lingkungan: Ajarkan anak untuk menjaga lingkungan sekitar, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Mengajarkan empati: Anak perlu diajarkan untuk berempati terhadap orang lain, seperti menyayangi dan membantu sesama yang membutuhkan.
Membiasakan berperilaku positif: Ajarkan anak untuk bersikap positif dalam segala situasi, seperti berterima kasih, mengucapkan maaf, dan berbicara dengan sopan.
Memberikan penghargaan: Berikan penghargaan kepada anak ketika mereka melakukan hal-hal yang baik, seperti memberikan pujian atau hadiah kecil. Hal ini bisa membantu meningkatkan motivasi anak untuk terus melakukan hal-hal yang positif.
Mengenalkan kegiatan positif: Ajarkan anak untuk melakukan kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial. Hal ini dapat membantu mengembangkan sikap positif dan meningkatkan kreativitas anak.
Menggunakan media edukatif: Gunakan media edukatif seperti buku, film, atau game yang mengandung nilai-nilai positif untuk membantu anak memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut.

Dengan melakukan beberapa cara di atas secara konsisten, diharapkan anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki akhlak yang baik dan bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar.

Kesimpulan

Kita sebagai orang tua yang menginginkan anak yang mempunyai akhlak yang baik harus memberikan teladan yang baik bagi mereka,dan memberikan kesempatan untuk melakukan sesuatu hal bersama-sama sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab,dan tidak lupa memberikan suatu penghargaan maupun teguran sesuai dengan perbuatan mereka sehingga mereka bisa mempelajari hal baik dan hal yang melanggar norma agama.

Agama

Bagaimana cara menanamkan akhlak yang baik di era milenial kepada anak?

Berdasarkan pengamatanmu bagaimanakah proses penyebaran islam berlangsung ?

Bagaimanakah islam mengajarkan kepada umatnya dalam berakidah ? jawabannya

Bagaimana Cara Mendidik Anak Perempuan

IPA

Apa Dampak yang ditimbulkan dari penebangan hutan secara liar

cara menanam Sawi dengan cara vertikultur

apa yang kamu ketahui tentang cara menanam sistem hidroponik?

bagaimana cara memanfaatkan gambir untuk membantu proses penyembuhan luka bakar

media atau benda apakah yang digunakan untuk merambatkan bunyi?

budidaya berpangkal pada cultivation yaitu,pengertian budidaya berpangkal pada cultivation