Mengapa diperlukan analisis kewilayahan jawabanya adalah

Mengapa diperlukan analisis kewilayahan jawabannya adalah

Selamat pagi adik adik admin kali ini akan membahas tentang pertanyaan bagaimana diperlukan analisis kewilayahan dan jelaskan,admin akan memberikan beberapa kisi kisi mengenai jawaban dari pertanyaan tersebut,ayo langsung kita menuju TKP.

Mengapa diperlukan analisis kewilayahan jelaskan

Jawab

Perlu adanya analisis kewilayahan, karena:

1. Untuk agar dapat mengetahui berbagai informasi dari suatu wilayah.

Informasi pada suatu wilayah bisa kita dapatkan dengan menggunakan metode analisis yang baik pada seluruh bidang yang berada di wilayah tersebut.

2. Untuk dapat mengendalikan tentang manajemen wilayah agar keseimbangan lingkungan tidak terganggu.

Dalam mengelola sumber daya wilayah, pengontrolan termasuk salah satu yang wajib dijalankan kenapa? apabila pengontrolan tidak dilakukan dengan baik, hingga keseimbangan lingkungan menjadi tertahan yang dapat membuat wilayah yang akan dikelola tidak mampu mengelola lagi sumber daya yang dimiliki oleh wilayah tersebut.

3.Agar supaya meningkatkan daya saing pada sebuah wilayah untuk menyongsong ekonomi global.

Suatu wilayah akan membawa dampak positif terhadap kesejahteraan kepada masyarakat apabila jika pengelolaan potensi yang dimiliki suatu wilayah dikelola dengan baik.

Analisis kewilayahan diperlukan untuk memahami dan mempelajari karakteristik suatu wilayah, seperti kondisi geografis, sosial, ekonomi, dan budaya. Analisis kewilayahan dapat membantu dalam perencanaan dan pengembangan wilayah, serta dapat memberikan pandangan yang holistik tentang masalah dan peluang yang ada di suatu wilayah.

Beberapa alasan mengapa analisis kewilayahan diperlukan antara lain:

Memahami kondisi geografis dan lingkungan suatu wilayah, seperti topografi, iklim, dan sumber daya alam. Hal ini dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana alam, dan pengembangan infrastruktur yang sesuai dengan kondisi geografis dan lingkungan.
Mengetahui kondisi sosial dan ekonomi suatu wilayah, seperti jumlah penduduk, tingkat pendidikan, pendapatan per kapita, dan jenis pekerjaan yang dominan. Informasi ini dapat membantu dalam perencanaan pembangunan dan pengembangan ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi wilayah.
Memahami faktor budaya dan sejarah suatu wilayah. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan kebijakan yang sensitif terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah, serta dapat mempromosikan keunikan budaya dan pariwisata suatu wilayah.
Mengidentifikasi masalah dan peluang yang ada di suatu wilayah. Dengan memahami karakteristik wilayah, dapat diketahui masalah dan peluang yang ada, seperti masalah kesehatan, pendidikan, infrastruktur, atau peluang pengembangan ekonomi dan pariwisata.
Menentukan prioritas dan strategi pengembangan wilayah. Informasi dari analisis kewilayahan dapat membantu dalam menentukan prioritas dan strategi pengembangan wilayah yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan wilayah tersebut.

Dengan demikian, analisis kewilayahan sangat penting dalam pengembangan wilayah yang berkelanjutan dan terencana, serta dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat dan efektif dalam pengembangan wilayah.

Pembahasan

Pengertian dari Wilayah adalah suatu area yang berada di bumi yang mempunyai batas batas oleh kenampakan tertentu yang bertabiat berbeda satu sama lain atau ciri masing wilayah atau daerah masing masing

Analisis kewilayahan ialah sebuah pembelajaran yang mempelajari secara ilmiah semua tentang yang merupakan bagian dari wilayah dan juga mempelajari sumber daya wilayah tersebut. analisis kewilayahan termasuk fisik dan non fisik. yang dimaksud fisik wilayah adalah area yang mencakup lokasi wilayah, luas dari wilayah tersebut, bentuk lokasi, keadaan topografi, dan keadaan lereng serta keadaan iklim,keadaan geologi,keadaan hidrologi, , penggunaan lahan, dan sebagainya. dan yang di maksud dengan Analisis kewilayahan non fisik adalah analisis wilayah yang mencakup aspek keadaan sosial ekonomi suatu wilayah seperti, jumlah data penduduk, jumlah data distribusi beserta fasilitas umumnya, dan jumlah data aksesibilitas dll.