Sindrom Down adalah kondisi genetik yang memengaruhi otak dan sistem saraf.Ini adalah kelainan kromosom yang paling umum di Amerika Serikat dan Eropa.Orang dengan down syndrome memiliki peningkatan risiko terkena Alzheimer, masalah hati, cacat jantung dan masalah penglihatan.

Kebanyakan orang dengan down syndrome mengembangkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia, yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati.

bagaimana down syndrome bisa terjadi

Bagaimana down syndrome bisa terjadi

Sindrom Down pada biasanya( 95%) diakibatkan sebab gagalnya pemisahan sel gamet( sel telur ataupun mani) pada proses Meiosis I maupun Miosis II

( non- disjunction) sehingga menyebabkan terbentuknya kelebihan kromosom 21 sel gamet, apabila sel gamet tersebut dibuahi hendak menciptakan balita dengan kelebihan 1 kromosom 21 ataupun diucap Trisomi 21 dengan kariotip: 47, XX,+21( Wanita) ataupun 47, XY,+21( Pria). Sindrom Down tipe ini diucap selaku Sindrom Down Klasik serta tidak diturunkan.

Sebagian kecil permasalahan( 5%) terjalin akibat terbentuknya translokasi( perpindahan sebagian ataupun segala kromosom ke kromosom lain) yang terjalin akibat terdapatnya translokasi kromosom 21 dengan kromosom akrosentrik( tidak memiliki lengan pendek) lain misalnya kromosom 14( sangat kerap), kromosom 13, kromosom 15, serta dengan kromosom 21. Sindrom Down tipe ini diucap selaku Sindrom Down Translokasi serta pada biasanya diturunkan dari orang tuanya( karier).

Karena orang dengan down syndrome lebih kecil kemungkinannya untuk hidup lebih lama daripada mereka yang tidak mengidapnya, dokter harus menangani gejalanya sedini mungkin.

Terakhir, bagaimana sindrom down terjadi? Para ilmuwan percaya bahwa kromosom gagal untuk memisahkan selama pembelahan sel- menghasilkan salinan kromosom tambahan.

Manusia memiliki 37 gen pada kromosomnya, jadi setiap gen tambahan berasal dari kromosom ke-13.

Salinan ekstra menyebabkan pertumbuhan abnormal dan perubahan pada organ dan sistem tubuh.

Selain itu, orang dengan down Syndrome cenderung meninggal lebih muda daripada mereka yang tidak mengidapnya karena masalah kesehatan dan penglihatan yang buruk.Dokter menangani masalah ini sedini mungkin agar pasien dapat hidup lebih lama dan lebih sehat.

Setelah itu, bagaimana sindrom down terjadi? Dokter percaya bahwa setiap orang memiliki salinan ekstra kromosom 21- DSC- di setiap sel tubuh mereka.Saat seseorang menghasilkan bayi, salinan ekstra DSC secara tidak sengaja menempel di ujung sel telur wanita.

Ini menghasilkan bayi dengan sindrom down.Dipercayai bahwa 99 persen dari semua bayi dengan sindrom down memiliki bentuk DSC yang tidak berbahaya.

Ini berarti dokter dapat mencegah sindrom down melalui kemajuan medis atau ilmiah- tetapi ini sangat tidak mungkin.Pertama, izinkan Saya menjelaskan apa itu down syndrome.

Sindrom Down adalah kondisi genetik yang disebabkan oleh memiliki tiga salinan dari Down Syndrome Chromosome (DSC).Orang dengan sindrom Down memiliki kromosom ke-13 ekstra, yang menyebabkan masalah kesehatan yang serius di kemudian hari.

Gejala lain termasuk panjang kepala yang lebih kecil, penglihatan yang buruk dan kurangnya rambut wajah.Sindrom Down terutama terjadi pada bayi setelah minggu ke-26 kehamilan.

Sayangnya, orang dengan down syndrome tidak selalu tahu mereka mengidapnya sampai mereka lebih tua.Orang dengan down syndrome dilahirkan dengan itu tetapi tidak menunjukkan tKamu-tKamu itu sampai di kemudian hari.

Menurut Saya, dokter masih harus banyak belajar tentang down syndrome.Mereka telah menemukan beberapa masalah kesehatan yang berhubungan dengan kebutuhan di kemudian hari, tetapi belum menemukan semua penyebabnya.

Tetap saja, mengetahui tentang kondisi ini membantu dokter merawatnya dengan teknologi dan pengetahuan medis yang lebih baik.

Oleh karena itu, Saya senang bahwa para ilmuwan telah menemukan kondisi ini sehingga petugas kesehatan masyarakat dapat membantu orang-orang yang mengalaminya untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.

#Tag Artikel

bagaimana down syndrome terjadi