Review Xiaomi Pad 5: Performanya Kencang harga enteng

Pasar tablet mengulet kembali, sesudah cuma "terkuasai" oleh Samsung dan Apple saja. Di tengah waktu endemi Covid-19, pabrikasi gadget dunia (terkhusus China) beramai-ramai melaunching fragmen produk terakhir untuk menyuport daya produksi pemakai di zaman endemi.

Review Xiaomi Pad 5: Performanya Kencang harga enteng
Review Xiaomi Pad 5: Performanya Kencang harga enteng

Satu diantaranya yaitu Xiaomi yang telah  membawa tablet terakhir Pad 5 secara global, terhitung Indonesia. Tablet atau tab  ini jadi sukses dari Mi Pad 4 yang dikeluarkan empat tahun lalu, pasnya pada Juni 2018 lampau.

kembalinya seri tablet Xiaomi di Indonesia berasa sangat special, lantaran Pad 5 langsung mempercayakan fitur papan atas, kemampuan battery jumbo, monitor bermutu tinggi, bentuk premium, dan yang pasti dipasarkan pada harga dapat terjangkau.

Nach, club Telset sudah pakai tablet ini kira-kira dua minggu jadi daily driver dan penyokong kesibukan bekerja. Di bawah ini hasil uraian kami masalah piranti anyar Xiaomi dalam kajian Xiaomi Pad 5.

Bentuk

Waktu terima tablet ini  kami terasa jika Xiaomi Pad 5 cukup serupa atau hampir mirip dengan iPad Pro dengan monitor 11 inchi. Kami sebutkan sama, karena segi frame tablet ini dibentuk rata dengan ujung yang nyaris menyiku.

Kami rasa, suatu hal yang cukup lumrah bila Xiaomi Pad 5 mendapat ide dari bentuk iPad Pro terakhir. Masalah ini menunjukkan bila tablet dengan harga yang murah, dapat tampil sama menawan dan premiumnya seperti tablet pada harga yang semakin tinggi gapai belasan juta Rupiah.

Betul-betul tidak bisa disangsikan kembali, Xiaomi Pad 5 salah satu tablet Android dengan bentuk papan atas. Dari sejumlah piranti tablet yang sempat pernah kami kajian, Xiaomi Pad 5 mempunyai kemunculan yang serupa mahalnya dengan Samsung Galaxy Tab S7 yang notabene dipasarkan pada harga semakin tinggi.

Review Xiaomi Pad 5: Performanya Kencang harga enteng

Body-nya dengan bahan dasar aluminium dan di tambah dengan dimensi yang tipis, monitor memiliki ukuran luas dengan bezel yang ramping dan setimbang, dan body belakang yang dibalut warna menawan berakses matte.

Beratnya juga gampang, cuma 511 gr saja. Itu membuat nyaman dibawa ke mana saja untuk bekerja mobile dimanapun serta setiap saat.

Unit Xiaomi Pad 5 yang kami kajian mempunyai warna Cosmic Gray yang mempunyai sentuhan warna cukup gelap. Warna ini melapis body glastic alias plastik dengan finishhing seperti kaca yang membuat nampak sedikit lux.

Kenapa sedikit? Lantaran body tipe ini begitu gampang kotor tertempel tapak jejak sidik jemari. Bila tidak malas, kami cukup kerap mengelap body-nya sesudah digunakan untuk bekerja atau sebatas nikmati multimedia.

Pada sisi belakang pula, terpasang modul camera dengan bentuk amat menonjol untuk suatu tablet. Bagaimana tidak, frame camera ini memiliki ukuran besar dan cukup mencolok.

Meski sekedar simpan satu camera saja, tetapi Xiaomi membuatnya biar persis seperti modul camera dari Xiaomi Mi 11 yang telah kami kajian. Di modul camera ini, disimpan LED Flash dan tulisan "AI Kamera" yang mengatakan bila camera Xiaomi Pad 5 "bukan kaleng-kaleng".

Bercakap perihal monitornya, Pad 5 telah mengangkut monitor memiliki ukuran 11 inchi. Bezel di seputarnya termasuk tipis dan setimbang, maka dari itu membikin penglihatan pada monitor semakin lebih maksimum.

Bila bezel-nya tipis, perhatian kita tertuju pada potensi monitor untuk menanggulangi mistouch atau salah sentuh di sejumlah ruangan monitor yang tertutup tangan.

Tetapi untungnya, sangat sedikit untuk kami alami salah sentuh waktu memanfaatkannya setiap hari. Jemari terus nyaman memperoleh "sedikit ruangan" bertopang pada ruangan bezel dan monitor.

Xiaomi menempatkan camera depan di teratas apabila tablet diposisikan vertikal. Ini status camera yang cukup aneh, lantaran umumnya supplier simpan camera depan di sisi kiri biar sama dengan pola penggunaan secara horizontal.

Pengalaman kita memanfaatkan tablet, cukup jarang-jarang memanfaatkannya dengan pola vertikal atau portrait. Jadi pemakai, kami ingin memakai tablet semaksimal kemungkinan dan ingin memperoleh pengalaman visual sebaik-baiknya dengan memutarnya secara horizontal atau landscape.

Peletakan camera yang menurut kami "salah" ini berakibat pada pengalaman kami waktu memakai camera depan untuk diskusi online lewat Zoom. Status muka di camera jadi miring, dan gak konsentrasi di ruangan tengah.

Menyinggung status sejumlah tombol dan port di sekujur body Pad 5, kami statuskan tablet ini dalam pola penggunaan kenyataannya, ialah landscape atau horizontal.

Pada sisi kanan, ada dua speaker yang tergabung dengan tombol power dan mikrofon. Sementara disebelah kiri, ada port USB-C, mikrofon, serta dua speaker yang lain.

Sementara pada sisi atas, ada dua mikrofon yang lain yang terhimpun dengan tombol volume dan ruangan magnetik untuk simpan Smart Pen. Ruangan ini juga berperan untuk isikan daya pulpen cerdas secara wireless.

Sementara di bawah, ada pogo pins untuk mengaitkan tablet dengan casing keyboard magnetik. Seperti tablet harga mahal, penempatannya sangat gampang, tinggal kenakan dan langsung menulis. Bagus kan?

Di sekujur body-nya pula, disimpan garis antena untuk mengoptimalkan signal WiFi yang diterimanya. Asal tahu saja, Xiaomi Pad 5 tidak menyuport jaringan selular lewat kartu SIM.

Kelebihan Xiaomi Pad 5

  • Kreasi yang premium
  • Body ramping dan enteng
  • Body belakang nampak elok
  • Modul camera di inspirasi Mi 11, and it's good
  • Telah membawa quad-speaker Dolby Atmos
  • Banyak mikrofon di kitaran body
  • Monitor 11 inchi dengan lingkup warna 1B atau 10-bit
  • Monitor menyuport refresh rate 120Hz, HDR10, Dolby Vision
  • Menyuport Smart Pen, siap pula ruangan untuk simpan dan mengecasnya.
  • Menyuport keyboard lewat Pogo pin
  • Processor Snapdragon 860 mempunyai tenaga
  • Memory penyimpanan bertipical UFS 3.1
  • Battery jumbo dengan ketahanan yang lama
  • Fast pengisian 33W
  • Camera bermutu bagus
  • Kekurangan Xiaomi pad 5
  • Monitor masih IPS LCD
  • Tiada jack adui 3,5mm
  • Tiada pilihan jaringan selular
  • Tiada slots microSD
  • Prosedur operasi MIUI 12.5 yang standard, kurang spesifikasi untuk daya produksi
  • Adaptor pengisi daya cuma 22,5W saja
  • TELSET RATING: 8.5/10

Monitor dan Audio

Tentu ada yang "dipertanggungkan" oleh Xiaomi untuk tekan harga dari Pad 5. Satu diantaranya yaitu monitor yang cuma sejenis IPS LCD dengan ukuran 11 inchi.

Walaupun bukan AMOLED bermutu tinggi, Xiaomi menambahkan potensi ciri khas tablet flagship pada Pad 5. Salah satunya, resolusi WQHD+ (2.560 x 1.600 pixel) alias 2K, refresh rate 120Hz, dan potensi menyiarkan conten dengan visual tinggi lantaran spesifikasi Dolby Vision dan HDR10.

Kami mencintai mutu monitor IPS LCD dari Pad 5. Ditambah lagi, monitor ini bisa memberikan warna 10-bit atau 1 miliar warna. Umumnya potensi itu cuma ada pada telpon seluler papan atas pada harga di atas umumnya.

Terasa dech waktu menyandingkannya dengan piranti melaut IPS LCD dengan lingkup warna standard. Mutu warna yang diunjukkan begitu terang, jelas, dan gak terusik sinar matahari waktu digunakan di luar tempat dengan keadaan sinar yang panas.

Monitor mengagumkan dari Xiaomi Pad 5 sangat cocok buat pemakai penyuka melihat film Netflix atau sebatas lihat beberapa video menarik di YouTube. Ke-2  pola ini benar-benar disokong oleh Netflix, sementara conten HDR bisa secara mudah disaksikan di basis YouTube.

Bercakap masalah refresh rate, monitor tablet ini gak menyuport kecepatan refresh yang adaptive. Cuma ada dua alternatif saja, ialah 60Hz dan 120Hz. Bila menempatkan setting 120Hz, peralihan antara menu, scrolling di jejaring sosial, sampai buka terapan bawaan akan sangat terasa lancar.

Namun, refresh rate akan dipaksakan turun ke 60Hz waktu kami jalankan terapan atau games yang gak menyuport dan memutar video.

Kajian kajian Xiaomi Pad 5 berubah ke sisi audio. Piranti ini mengangkut 4 buah speaker yang disokong oleh spesifikasi Dolby Atmos. Seluruhnya speaker ini memiliki ukuran sama dan memberikan nada yang nyaring juga.

Untuk telinga kami, nada yang dikeluarkan kedengar cocok akan tetapi lebih menguasai nada treble dibanding bass. Yang istimewa, audio akan tidak pecah kendati kami mengontrol volume ke tingkat paling tinggi.

Well, hadirnya Dolby Atmos di sini gak mengubah kelantangan nada yang dikeluarkan speaker. Spesifikasi ini membikin mutu audio masih terlindungi dan ada pada tingkat terunggul, walaupun memang tidak masuk ke kelas best of the best menurut kami.

Berterima kasihlah dengan ada banyak mikrofon setiap pojok body Xiaomi Pad 5. Bisa lebih banyak mikrofon yang siap, bermakna nada yang diamankan akan jauh lebih bagus, terperinci, dan kurang distorsi. Cocok untuk digunakan waktu video diskusi atau sebatas ambil video di keramaian.

Kekurangannya, tiada jack audio 3,5mm di sini. Jadi preferensi, Anda jadi pemakai bisa pakai headphone USB-C maupun headset TWS yang tersambung lewat Bluetooth.

Review Xiaomi Pad 5: Performanya Kencang harga enteng

Struktur Operasi

Pemakai Xiaomi yang pasti ketahui MIUI 12.5 yang berjalan pada HP terakhir yang dipakai. Nach, Xiaomi Pad 5 juga berjalan pada struktur operasi yang serupa dengan pangkal Android 11. Selanjutnya, apa ada ketidakcocokan?

Secara pengalaman, sesungguhnya kira-kira sama. MIUI 12.5 di monitor telpon seluler memiliki ukuran lebih kecil mempunyai UI dan UX yang serupa tepat dengan monitor tablet yang besar.

Namun, antar-muka dari struktur operasi ini sudah disinkronkan oleh Xiaomi agar penuhi keperluan pemakai yang kerapkali memanfaatkannya di fokus landscape.

Bekasnya, sungguh-sungguh sama pengalaman yang kami rasakan dengan MIUI 12.5 di telpon seluler Xiaomi. Bilah kanan untuk terhubung Kontrol Center, bilah kiri monitor untuk memandang bar pemberitahuan.

Ada pula pilihan floating windows dan split screen untuk buka dua jendela terapan secara bertepatan. Oh iya, sepanjang kami kajian Xiaomi Pad 5, kami sungguh-sungguh memanfaatkannya jadi piranti setiap hari untuk bekerja.

Kami "ngotot" gantikan netbook yang umum kami pakai secara tablet karya Xiaomi ini untuk bekerja. MIUI 12.5 di monitor selebar 11 inchi dengan refresh rate yang kuat memberinya pengalaman yang nikmat.

Multi-tasking lancar, menulis nyaman, kesenangan juga terus jalan. Kebenaran, kami gak mempunyai aksesories keyboard dan Smart Pen Xiaomi, maka dari itu kami memutuskan memanfaatkan keyboard dan mouse wireless waktu bekerja memanfaatkan tablet ini.

Secara cerdas, tablet langsung menemukan piranti input keyboard dan mouse secara automatis. Kami juga langsung dapat menjalankan ke-2  aksesories itu untuk mendukung tugas setiap hari.

Namun, ada banyak kekurangan yang kami rasakan. Pertama, Xiaomi belum mengoptimalkan ekosistem OS dan piranti mereka. Xiaomi Pad 5 gak seperti tablet bikinan Huawei dan Samsung yang dapat bekerjasama antara piranti secara mudah.

Hasilnya, bila ingin data transfer dari tablet ke netbook atau kebalikannya, kami harus mengaitkan piranti memanfaatkan kabel USB. Kemungkinan waktu yang akan datang Xiaomi dapat bertambah tingkatkan integratif antara piranti mereka di perbaikan OS sesudah itu.

Kekurangan yang lain, UI dari MIUI 12.5 ini terlampau simpel dan tiada ketidakcocokan dengan HP terakhir Xiaomi yang lain. App Drawer-nya juga seperti Poco Launcher yang membagikan terapan berdasar definisinya.

Setting Stylush dan Keyboard di Xiaomi Pad 5

Pun begitu dengan tanpa ada spesifikasi privat tablet pada Pad 5. Memang benar ada sich spesifikasi anyar privat tablet yang disisipkan Xiaomi pada piranti ini. Akan tetapi, spesifikasi itu cuma bisa aktif apabila pemakai memasang piranti dengan aksesories bawaan Pad 5.

Aksesories yang kami iktikad yaitu stylus Smart Pen serta keyboard wireless. Sepanjang kami pakai Xiaomi Pad 5 untuk keperluan kajian, kami cuma bisa memakai spesifikasi keyboard saja pada tablet ini.

Spesifikasi itu bisa mempermudah kami mengontrol shortcut pada keyboard, kecepatan pointer pada mouse (apabila terjalin), serta pilihan untuk membikin scrolling berasa lebih wajar.

Fitur

Xiaomi Pad 5 dilengkapi oleh dapur picu yang serupa dengan sang "pemusnah harga" Poco X3 Pro. Tablet ini memanfaatkan processor Snapdragon 860 yang disebut penerus dari Snapdragon 855+, SoC flagship pada tahun 2019.

Mengetahui sedikit perihal processor Snapdragon 860, chipset ini didesain dengan arsitektur 7nm TSMC dan memanfaatkan kombinasi CPU octa-core yang terbagi dalam 1-core Cortex A76 2,96 GHz, 3-core Cortex A76 2,84 GHz, dan 4-core Cortex A55 1,78 GHz.

Unit Xiaomi Pad 5 yang kami kajian mempunyai RAM 6 GB LPDDR4x dan memory penyimpanan 256 GB sejenis UFS 3.1 yang gak dapat diperlebar dengan microSD. Piranti yang kami kaji dan pakai pula cuma menyuport WiFi only saja, sehingga dapat maksimum pemanfaatannya waktu terjalin ke jaringan WiFi.

AnTuTu Benchmark

Xiaomi Pad 5 menuliskan score 568 beberapa ribu point. Bila dibanding dengan 2 tablet dengan fitur papan atas yang sempat pernah kami kajian, tablet Xiaomi ini ketinggal skornya dengan Huawei MatePad 11 dan Samsung Galaxy Tab S7.

Lumrah, lantaran tablet Huawei dilengkapi Snapdragon 870 dan Samsung Galaxy Tab S7 memanfaatkan processor Snapdragon 865+. Ke-2  chipset ini di atas kertas betul-betul lebih mengebut dibanding Snapdragon 860.

Akan tetapi menariknya, score ini nyatanya ada pada atas Poco X3 Pro dengan processor yang serupa. Dari kajian yang awalnya kami melakukan, Poco X3 Pro mencapai score 530 ribu point.

PCMark

Xiaomi Pad 5 sangatlah nyaman untuk dibawa multi-tasking. Jalankan dua terapan bertepatan atau lebih satu terapan berganti-gantian, sangat lancar di tablet ini lantaran kombinasi monitor besar dan smooth dan dapur picu yang memiliki tenaga.

Pengalaman yang positif juga dapat dibuktikan dengan pengetesan kami lewat terapan PCMark. Tablet ini mencapai score 11.720 point. Dibanding dengan 2 tablet yang pernah kami kaji, Xiaomi Pad 5 mendapatkan point paling tinggi.

Dapur picu Snapdragon 860 pada tablet ini sungguh-sungguh gegas, dan struktur MIUI 12.5 juga gak membataskan kemampuan dari chipset ini. Nampak dari diagram PCMark, beberapa pola pengetesan tembus clock-speed paling tinggi 2,96 GHz, meski umumnya ada pada bawah 2 GHz.

3DMark

Processor Snapdragon 860 dipasangkan pemrosesan grafis atau GPU Adreno 640. GPU ini termasuk "usang" lantaran telah dipakai dalam dua angkatan, ialah Snapdragon 855 dan 855+.

Walau begitu, kartu grafis ini masih memberikan perform papan atas dibanding GPU kelas menengah yang ada sekarang ini. Dari pengetesan memanfaatkan terapan 3DMark, tablet Xiaomi Pad 5 menuliskan pencapaian yang baik untuk test Wild Life Stress Tes dan Wild Life.

Untuk Wild Life, tablet ini memperoleh score umumnya 3.405 point dengan frame rate rata-rata 20,4 FPS. Nampak dari diagram, frame rate dari Pad 5 condong cukup konstan dengan titik paling tinggi ada pada 26 FPS.

Dan Wild Life Stress Tes, score paling tinggi yang dicapainya gapai 3.408 point dengan kestabilan 89,3%. Umumnya frame rate dari tablet ini juga 11-12 dengan Wild Life, 13 FPS sangat rendah dengan titik paling tinggi 25 FPS.

3DMark Xiaomi Pad 5

Gaming

Lantaran berjalan pada MIUI 12.5, tentu tablet ini diberi dengan spesifikasi gaming yang memiliki nama Games Turbo. Bisa di katakan, spesifikasi itu terpendam pada sisi Special Fiturs.

Games Turbo berperan jadi alat untuk tingkatkan perform dan mengawasinya di tingkat maksimum. Di sini yang memikat, Xiaomi terus memberinya potensi untuk tingkatkan mutu visual waktu pemakai seperti kami bermain games.

Dipadukan dengan monitor 120Hz mempunyai resolusi 2K, visual games yang kami permainkan mempunyai terperinci dan kontras warna yang lebih bagus dibanding tanpa ada menghidupkan spesifikasi Enhanced Visuals.

Responsivitas monitor juga bisa dioprek lewat Games Turbo. Spesifikasi ini dapat juga menghadirkan bermacam data yang diperlukan oleh pemakai, seperti FPS Konter dan perbandingan pemanfaatan CPU.

Kajian Tablet Xiaomi Pad 5

Untuk menghitung potensi gaming-nya, kami coba tiga games diantaranya, COD Mobile, PUBG Mobile, dan Forza Street.

Ke-3  games termasuk mempunyai grafis tinggi dan memerlukan sumber daya yang besar. Meski begitu, Xiaomi Pad 5 bisa menyikat seluruhnya games itu sepanjang kajian terjadi.

PUBG Mobile bisa ditampilkan dengan mutu Ultra HD atau 4K, dan COD Mobile dapat dikerjakan dengan grafis Very High dengan frame rate Max.

Walaupun grafis ditata rata kanan, ke-2  games kami permainkan di FPS yang tinggi dan konstan. PUBG Mobile diunjukkan dengan gameplay 40 - 51 FPS tanpa ada pengurangan yang berarti. Sementara COD Mobile, konstan di 60 FPS.

Sekedar, ke-2  games tidak bisa diunjukkan dalam refresh rate 90Hz maupun 120Hz. Baik PUBG Mobile ataupun CODM dimainkan dalam refresh rate 60Hz saja.

Lumrah, lantaran ke-2  games memang tidak menyuport penampakan 120Hz. Lain hal dengan Forza Street yang dapat menembus 100 - 110 FPS. Games berat ini sangat terasa smooth waktu dimainkan, baik intinya!

Battery

Xiaomi Pad 5 disokong oleh battery dengan kemampuan 8.720 mAh.ini sangat menarik, tablet ini menyuport fast cas sampai 33W, namun Xiaomi cuma memberi charger yang  miliki kekuatan 22,5W saja.

Untuk mengetesnya kebolehannya, lautbaca juga coba isikan daya tablet ini dengan charger 33W asli Xiaomi. Dari ujian yang kami kerjakan secara isikan daya battery dari 1% sampai penuh tuntas pada tempo 1 jam 41 menit saja. Benar-benar waktu singkat untuk battery sebesar ini.

Kecepatan pengisian dari Xiaomi Pad 5

Nge-charge cepat, battery kuat. Paling tidak itu kata yang serasi buat tablet Xiaomi ini. Waktu kajian, kami gunakan Xiaomi Pad 5 untuk bermacam pekerjaan, dari workshop, gaming, tonton film, dan seterusnya. Waktu itu pula, kami cuma sekali nge-charge untuk penggunaan sampai sepanjang hari.

Well, itu untuk penggunaan in real life. Sementara pengecekan gunakan PCMark Baterai Tes, tablet ini mencatat waktu 14 jam 52 menit dengan battery sisa 20%.

SPESIFIKASI XIAOMI PAD 5

  • Rilis September 2021
  • Network 2G, 3G, 4G
  • OS Android 11, MIUI 12.5
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 860 (7 nm)
  • CPU Octa-core (1×2.96 GHz Kryo 485 Gold dan 3×2.42 GHz Kryo 485 Gold dan 4×1.78 GHz Kryo 485 Silver)
  • GPU Adreno 640
  • RAM 6 GB
  • Memori 128 GB/256 GB
  • Dimensi 254.7 x 166.3 x 6.9 mm (10.03 x 6.55 x 0.27 in), 511 gr
  • Monitor IPS LCD 11 inchi, 1B colors, 120Hz, HDR10, Dolby Vision, 1600 x 2560 pixel
  • Camera Utama 13MP
  • Camera Depan 8 MP
  • Battery 8.720 mAh, Fast pengisian 33W
  • Warna Black, White, Green
  • Harga Rp 4,9 juta-an

Ketahanan battery Xiaomi Pad 5

Sedang untuk memutar YouTube  nonstop, batterynya cuma bertahan 15 jam 55 menit dengan battery sisa 1% saja. Karena itu, dapat kami claim bila tablet Pad 5 memang dapat hanya bertahan sepanjang hari untuk scenario penggunaan normal.

Camera

Kajian Xiaomi Pad 5 berganti ke camera. Tablet ini mempunyai satu camera depan dan satu camera belakang yang dibantu dual LED Flash.

Lewat terapan Piranti Berita HW yang kami pakai, camera belakang tablet ini gunakan sensor OmniVision OV13B10 dengan lingkup ruangan pixel 1.12µm dan bukaan lensa f/2.2. Sementara camera depan, menggunakan sensor OmniVision OV8856 dengan ruangan pixel yang serupa dengan camera belakang.

Komposisi camera ini cukup bagus menurut kami. Manalagi dibantu dengan UI terapan camera yang termasuk cukuplah komplet, walaupun gak seutuh terapan camera pada telpon seluler teranyar Xiaomi.

Di terapan camera, ada gaya Foto dan Video. Apabila masuk ke More, ada Night Gaya dan Documents. Gaya paling akhir amatlah berfungsi, sebab memungkinkannya kami untuk scan document dengan ringan dengan hasil yang baik.

Spesifikasi camera yang lain di Xiaomi Pad 5

Menarik di sini, camera Xiaomi Pad 5 juga dibantu oleh Auto HDR dan spesifikasi AI atau kepandaian hasil untuk menyerasikan setting camera terkait scenario ambil gambarnya.

Bicara masalah kwalitasnya, camera 13MP dari tablet ini memberi hasil yang baik atas kemahiran spesifikasi berbasiskan AI yang bisa mengendalikan susunan warna biar tak nampak lebay atau kelewatan. Kami jadi terasa berdosa saat pikir jika camera tablet di harga dapat dijangkau ini biasa-biasa saja.

Saat ambil di keadaan sinar yang bagus, photo yang kami tangkap termasuk terperinci dengan warna yang tajam. Bentang aktifnya pula luas dan mempunyai kontras yang baik, namun berwarna selalu termasuk alami.

Begitu halnya camera depan. Memanglah, hasilnya gak sama bagusnya telpon seluler pada biasanya dengan resolusi yang semakin besar. Tapi untuk sebuah tablet, hasil camera selfienya lumayan bisa dicicip.

Berwarna selalu alami bila intensif sinar serasi. Namun, prosedur camera belum juga bisa menyelesaikan sinar berlebihan waktu ambil gambar.

Penampakan muka waktu digunakan untuk pertemuan di Zoom atau Google Meet pula nampak terperinci dan jernih. Gak ada kembali narasi muka nampak keruh waktu mengerjakan rapat atau ikuti evaluasi lewat cara online.

Spesifikasi Movie Frame

Dilengkapi processor kelas tinggi, bikin tablet ini bisa mengabadikan video 4K atau Full HD 1080p di 30 FPS. Istimewanya, ada Movie Frame yang diaktifkan biar video yang diambil nampak sinematik.

Tak ada EIS (elektronik gambar stabilization) memanglah, manalagi OIS. Namun hasil videonya termasuk cukuplah bagus buat sebuah tablet di harga di bawah Rp enam juta.

Simpulan

No diskusi dech, Xiaomi Pad 5 memang menjadi tablet harga yang terjangkau dengan detail yang gila. Monitornya besar dengan resolusi 2K dan refresh rate 120Hz.

Processor-nya tangkas atas Snapdragon 860 yang mempunyai tenaga. Memory penyimpannya juga gak cuman besar, namun juga cepat bertipical UFS 3.1. Begitu halnya batterynya yang tahan sepanjang hari dengan sekali pengecasan.

Meski harga Rp 5 juta-an doang, tapi tablet ini dibuntel dengan sangat baik oleh Xiaomi. Memanglah sich, di inspirasi dari iPad Pro 11 inchi. Namun paling tidak perlihatkan bila Xiaomi gak pengen come-back mereka di industri tablet, diikuti dengan tablet berpenampilan standard dan mainstream.

Kami malah sukai dengan kreasi dari Pad 5. Harga dapat dicapai, namun bentuknya gak murahan.

Frame body-nya rata dengan pojok yang hampir menyiku, body yang sangat enteng dan tipis, body bagian belakang berpenampilan elok dengan penggunaan bahan glastic, monitor mempunyai ukuran besar yang diputari bezel ramping, dan modul camera yang serupa Mi 11.

Akan tetapi, benar-benar ada beberapa kekurangan yang kami rasakan. Kekurangan ini kemungkinan karena Xiaomi "mau tak mau" untuk mendesak harga tablet ini.

Baca juga

   Review Oppo Reno 8 Pro : Hp selfie dan powerful

Review Xiaomi 12 Pro Harga Dan Spesifikasi lengkap

review Samsung Galaxy S22 Ultra 5g lengkap dengan harga

Review Realme C31 android gaming murah

Spesifikasi Xiaomi Redmi 10C kelebihan hingga kekurangannya

xiaomi poco c40 nano review : Para gamers wajib coba Android ini

Review Xiaomi 11t : Sfesifikasi Android murah tapi elegan

Review Xiaomi Pad 5: Performanya Kencang harga enteng

Reviews samsung Galaxy A13: Murah lancar elegan dan tahan lama

Review dan Spesifikasi Redmi Note 10 andoid gaming murah

Salah satunya, monitor yang bertipical IPS LCD, prosedur operasi MIUI 12.5 yang umum saja dan berasa "Poco-sentrik", tak ada ekosistem antara OS dan piranti Xiaomi yang lain yang masih tidak cukup, dan status camera depan yang tak ada dalam "tempat sepantasnya".

Penting diketahui pula, tablet ini tak menyuport jaringan jaringan selular. Maka Anda bisa memanfaatkannya secara optimal dengan tersambung ke WiFi. Dapat disiasati dengan mengganti mobile-phone jadi hotspot, namun apa Anda pengen seribet itu?

Belum juga adaptor pengisi daya-nya yang cuma 22,5W saja. Anda kemungkinan penting beli pengisi daya 33W biar proses pengisian daya jauh makin cepat kembali. Kekurangan yang lain, tiada jack audio 3,5mm dan slots microSD jadi pilihan penyimpan tambahan.

Walau begitu, dengan semua  kekurangan dan kelebihan yang dibawa, Xiaomi Pad 5 selalu jadi alternatif tablet terunggul di harga Rp 5 juta-an. (MF)

Review Xiaomi Pad 5: Performanya Kencang harga enteng

SPESIFIKASI XIAOMI PAD 5

  • Rilis September 2021
  • Network 2G, 3G, 4G
  • OS Android 11, MIUI 12.5
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 860 (7 nm)
  • CPU Octa-core (1×2.96 GHz Kryo 485 Gold dan 3×2.42 GHz Kryo 485 Gold dan 4×1.78 GHz Kryo 485 Silver)
  • GPU Adreno 640
  • RAM 6 GB
  • Memori 128 GB/256 GB
  • Dimensi 254.7 x 166.3 x 6.9 mm (10.03 x 6.55 x 0.27 in), 511 gr
  • Monitor IPS LCD 11 inchi, 1B colors, 120Hz, HDR10, Dolby Vision, 1600 x 2560 pixel
  • Camera Utama 13MP
  • Camera Depan 8 MP
  • Battery 8.720 mAh, Fast pengisian 33W
  • Warna Black, White, Green
  • Harga Rp 4,9 juta-an


Post a Comment for "Review Xiaomi Pad 5: Performanya Kencang harga enteng"