Reviews samsung Galaxy A13: Murah lancar elegan dan tahan lama

Harga Galaxy A13 satu juta lebih murah dari Galaxy A23, kisah hidupnya didapatkan serupa, walau beberapa feature dipotong

Reviews amsung Galaxy A13: Murah lancar elegan dan tahan lama
Reviews amsung Galaxy A13: Murah lancar elegan dan tahan lama

Samsung sudah mengupdate baris handphone seri Galaxy A terbaru di Indonesia, meliputi Galaxy A03 Core sampai Galaxy A73 5G. Karena kenaikan feature dan detail, tahun ini beberapa mode alami peningkatan kelas sama seperti yang terjadi pada Galaxy A13.

Penerus piranti entry-level Galaxy A12 ini naik kelas ke tingkat menengah, Galaxy A13 mempunyai perform yang lebih oke dengan chipset Exynos 850. Bentuknya kelihatan lebih beri kesegaran, didukung monitor memiliki resolusi semakin tinggi, dan camera khusus 50 MP.

Detail monitor dan komposisi cameranya cukup sama dengan Galaxy A23, tapi dibandrol pada harga lebih dapat dijangkau yaitu Rp2.499.000 untuk variasi memory 4/128 GB dan Rp2.699.000 pada mode 6/128 GB. Langsung, berikut ini ulasan Samsung Galaxy A13 sesudah penggunaan 1 minggu.

Reviews amsung Galaxy A13: Murah lancar elegan dan tahan lama
Reviews amsung Galaxy A13: Murah lancar elegan dan tahan lama

Design Ala-ala Galaxy S22 Ultra 5G

Dibanding dengan beberapa kakaknya yang tambah mahal, Galaxy A13 malah tampil paling berlainan, khususnya di bagian punggungnya. Design modul camera belakangnya berpenampilan cantik ala-ala flagshipGalaxy S22 Ultra 5G, tanpa frame yang menyembul, masing-masing sensor camera terpasang secara terpisah, seakan lebih terpadu dengan bodynya.

Meskipun design camera ini jadi daya magnet tertentu, sebenarnya itu bukan suatu hal yang betul-betul baru. Design minimalis sama sudah dipungut oleh Galaxy A32 dan Galaxy A32 5G keluaran tahun kemarin. Unit yang saya ulasan warna blue yang terlihat benar-benar keren, opsi modern yang lain ialah peach dan ada warna classic black.

Permukaan punggungnya dikasih sentuhan glossy yang gampang membekas sidik jemari waktu dipegang, saya cemas bila terus-terusan dibikin bersih dengan tisu atau sembarangan kain akan tinggalkan beberapa goresan kecil. Untuk pemakaian setiap hari, Anda perlu melindunginya dengan case yang perlu dibeli secara terpisah.

Walau mengepak monitor sejumlah 6,6 inch, ukuran enak dipegang satu tangan. Dimensinya 165,1x76,4 mm dengan tebal 8,8 mm dan berat 195 gr. Sisi muka berlapis Gorilla Glass 5, dan frame dan belakangnya dibuat dari plastik, tetapi build quality yang baik dan memiliki bentuk yang ergonomis dengan beberapa sudut membulat membuat berasa cukup kompak pada tangan.

Piranti ini punyai sensor sidik jemari yang terpasang pada tombol power disebelah kanan body, tepat di bawah tombol volume. Tombol power ini gampang dicapai jempol kanan atau jemari telunjuk dan tengah kiri, performanya termasuk responsive untuk buka kunci monitor.

Berpindah ke segi kiri body, ada SIM tray yang berisi tiga slots (dua nano SIM + microSD). Disebelah atas cuma ada mikrofon sekunder untuk noise-canceling, lainnya berada di bawah terhitung jack audio 3,5 mm, mikrofon khusus, port pengisian daya USB-C, dan speaker.

Monitor 6,6 Inch FHD+ Infinity-V

Pada faktor monitor, kualitas visual yang dihidangkan seperti Galaxy A23, tapi disokong refresh rate standard hanya 60 Hz. Monitornya menghampar luas 6,6 inch dengan design Infinity-V atau notch mini berwujud V dan memakai panel PLS LCD dengan pemikiran lumayan lebar.

Monitor Galaxy A13 lebih tajam, sekarang telah didukung resolusi FHD+ yang tawarkan kerapatan 400 ppi, tidak lagi HD+ seperti perintisnya. Sertifikasi Widevine L1 dipunyai, yang memungkinkannya streaming film pengertian tinggi di program seperti Netflix, Disney+ Hotstar, dan semacamnya, tapi belum memberikan dukungan pemutaran HDR.

Support resolusi FHD+, membuat content yang terhidang nikmat disaksikan terhitung kegiatan seperti searching, akses sosial media, menonton film atau video, sampai bermain games jadi lebih asyik. Factor ini yang membuat Galaxy A13 naik ke kelas menengah pada tingkat dasar. Walau saturasi dan ketepatan berwarna biasa saja, tanpa model warna atau rekonsilasi warna apa saja di penataan monitor.

Reviews amsung Galaxy A13: Murah lancar elegan dan tahan lama


Camera Khusus 50 MP

Berpindah ke camera, pada bidang ini kembali lagi seperti yang diketemukan pada Galaxy A23, tapi ada feature yang dipotong. Galaxy A13 masih mengangkat komposisi quad kamera dengan camera khusus 50 MP berteknologi Quad-Bayer, di atasnya lensa wide dengan aperture f/1.8, disokong PDAF, tapi kehilangan feature penstabil gambar OIS.

Secara standar, camera khusus 50 MP memakai tehnologi piksel binning yang menyatukan empat pixel jadi satu, hasilnya jadi 12,5 MP sama ukuran per pixel semakin besar. Buat dibawa hunting content Instagram, keseluruhannya hasil fotonya masih oke, tajam dengan reproduksi warna yang termasuk alami di keadaan siang hari.

Resolusi penuh 50 MP dapat dijangkau di menu faktor rasio, yakinkan keadaan sinar baik untuk mendapat semakin banyak detil. Pegang piranti dengan konstan karena akan memerlukan waktu beberapa menit semakin lama dibanding model normal dan pasti ukuran filenya jadi lebih besar.

Model Pro untuk photo ada untuk camera khusus saja, tetapi feature yang dipasangkan termasuk simpel, cuma ada ISO, EV (Exposure Value), dan WB (White Balance). Disamping itu, kita bisa juga bergembira dengan model Deco Pic. Di sini kita dapat membubuhi photo dengan beragam stiker AR, dimulai dari mask, frame, stamp, sampai Gif.

Jika ingin hasilkan photo yang lebih unik, ada beragam filter bawaan yang dapat Anda coba dengan preview real-time, tambahan filter bisa juga didownload semakin banyak. Juga bisa menambah filter sesudah ambil photo di feature ubah photo pada program Gallery atau pasang program Lightroom untuk mengotak-atik photo lebih jauh.

Tiga camera pengiringnya mencakup 8 MP f/2.2 dengan lensa ultrawide 123 derajat untuk meluaskan pemikiran, dan dua camera tambahan masing-masing 2 MP f/2.4 untuk macro dan depth sensor untuk sesuaikan dampak bokeh pada model portrait. Dan untuk keperluan selfie dan video call memercayakan camera depan 8 MP f/2.2.

Untuk alat rekaman videonya, camera khusus dan depan Galaxy A13 sanggup hasilkan footage 1080p pada 30 fps. Belum memberikan dukungan 4K atau video frame rate tinggi 60 fps dan tidak ada video stabilization benar-benar, jadi digenggam dengan konstan saat merekam supaya hasil video tidak goyang. Yang memikat adalah filter bawaan camera dapat dipakai pada video dengan resolusi penuh 1080p.

Galaxy A13 memakai One UI Core versus 4.1 berbasiskan Android 12 terkini, maknanya dari sisi software telah dimaksimalkan walau beberapa feature dipotong agar jalan enteng. Kemampuan pemrosesannya memercayakan chipset bikinan Samsung sendiri, yaitu Exynos 850 dari tahun 2020 yang dibikin di proses fabrikasi 8 nm yang cukup efektif.

Chipset Exynos 850 dapat diketemukan pada Galaxy A21s dan Galaxy M12, SoC ini mengepak CPU octa-core yang semua memakai core hemat daya berbasiskan Cortex-A55 dengan kecepatan clock 2.0 Ghz dan terpasangkan bersama GPU Mali-G52. Unit ulasan Samsung Galaxy A13 yang saya pegang variasi RAM LPDDR4X 4 GB plus tambahan RAM Plus sampai 4 GB dan penyimpanan internnya eMMC 5.1 128 GB dengan slots microSD khusus.

Bagaimana dengan performnya di dunia riil? Rupanya cukup konstan, menu navigasi pada antar-muka termasuk lancar, walau terkadang ditemui stuttering dan lag saat beralih program. Tetapi keseluruhannya, pengalaman pemakai yang diberi untuk komputasi setiap hari masih termasuk nyaman. Didukung battery memiliki 5.000 mAh dengan pengisian daya cepat 15W, Galaxy A13 benar-benar sanggup bertahan satu hari untuk pemakaian sedang.

Deskripsi perform yang lain ialah hasil benchmark, pada program AnTuTu raih score 138.251 point dan PCMark Work 3.0 performnce cetak 4.921 point. Selanjutnya pada 3DMark, Wild Life memperoleh score 513 point, Wild Life Extreme 138 point, Sling Shoot 1.277 point, dan Sling Shot Extreme 880 point. Untuk Geekbench, terdaftar 156 point untuk singgel-core dan 589 point untuk multi-core.

Galaxy A13 ialah versi hemat dari Galaxy A23, harga beda satu juta tambah murah. Pengalaman yang dijajakan juga hampir sama, detail monitor dan cameranya cukup sama, walau beberapa feature dipangkai. Refresh rate monitor di turunkan dari 90 Hz ke 60 Hz dan camera khusus 50 MP kehilangan feature OIS.

Perform yang didatangkan tidak jelek, termasuk cukuplah konstan untuk pemakaian setiap hari, meskipun bukan yang paling cepat di kelas dua juta-an dan kurang pas untuk yang hoby bermain games. Jika dibanding dengan Galaxy A12 yang duduk di kelas bawah, Galaxy A13 naik kelas ke tingkat menengah dasar, karena support monitor memiliki resolusi FHD+, sensor camera khusus lebih bagus, dan kenaikan perform.

Di bawah Galaxy A13 masih tetap ada handphone entry-level seri Galaxy A03, tapi referensi pertama saya jika ingin beli handphone Samsung dengan bujet minim ialah Galaxy A13. Menurut saya, Galaxy A13 sukses menyajikan pengalaman lengkap yang konstan berperforma lumayan oke.

  • Design camera belakang fresh ala-ala Galaxy S22 Ultra
  • Monitor 6,6 inch disokong resolusi FHD+
  • Sisi depan berlapis Gorilla Glass 5
  • Camera khusus 50 MP tanpa OIS
  • Battery 5.000 mAh
  • Berjalan pada One UI Core 4.1 berbasiskan Android 12
  • Perform Exynos 850 lumayan oke untuk keperluan dasar
  • Slacks

  • Frame dan punggung dibuat dari plastik
  • Tidak diberi case bawaan
  • Refresh rate monitor 60 Hz
  • Camera khusus kehilangan OIS

Post a Comment for "Reviews samsung Galaxy A13: Murah lancar elegan dan tahan lama"