Clint Shoemake Pejabat Konsulat AS Kagumi Lorong Wisata, War Room, dan Sejarah Makassar : Bertemu Wali Kota Makassar
MAKASSARLINKS,- Pada Rabu (18/01/2023) Di kediaman Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terlihat Deputi Politik dnan Ekonomi Konsultan Jenderal Amerika Serikat Clint Shoemake tengah berbincang santai bersama Walikota Makassar yang kerap di panggil Pak Dani.
Pak Ramdhan Pomanto menyambut kedatangan Clint dengan suka cita . Keduanya berbincang panjang da santai sambil saling memerikan pujian antara keduanya,Lelaki yang berasal dari Oklahoma Amerika Serikat itu sangat antusias dalam perbincangan masalah (Longwis )ini dan juga kagum dengan program yng di buat oleh Walikota Makassar ini.karena program(Longwis) ini adalah salahh satu program yang berupaya menjaga ketahanan pangan Masyarakat di kala tahun 2023,yang notabene tahun resesi dunia. .
Clint juga sempat melirik juga program bangunan War Room Pemkot Makassar yang bisa di akses yang berguna untuk mengetahui kondisi Makassar "RealTime" dari segi Ekonomi dan sosial serta data-data harga pada saat itu , dan juga meliputi masalah keamanan dan ketertiban. termasuk sejarah dan budaya Sulawesi Selatan, Makassar.
Ucap Clint pada saat tengah berbincang bincang bersama Dani Pomanto pada saat sore itu “Terima kasih karena sudah memberikan kesempatan untuk berkunjung ke War Room, Longwis dan kediaman wali kota,”
Dia mengakui ia banyak mendapatkan dan mempelajari informasi yang telah di suguhkan Pemkot Makassar di dalam War Room. “Saya juga tadi sempat mengunjungi lorong wisata. Saya menyapa warga yng sempat ada di sana,dan juga banyak tahu mengenai sejarah Makassar, historisnya,” akunya.
Termasuk, ucap Clint, dirinya megetahui bahwa saat ini Pemkot Makassarsedang menjalankan kerjasama dengan National Science Foundation (NSF) untuk Project pengembangan program longwis ini.
Wali kota Makassar mengatakan bahwa sangat bersyukur karena konsulat AS dapat menyempatkan waktunya untuk mengunjungi Makassar. dan juga ,ia kaget ketika tahu Pria asal Oklahoma ini baru kali pertama merasakan nikmat dari es krim dari tanaman sayur Pakcoy.
“Saya meerima kunjungan beliau di sini karena baru saja tiba dari Jakarta. Beliau menyamppaikan bahwa ia belum pernah mencoba es krim Pakcoy. Jadi itu yang pertama kalinya,” ucap Danny terkekeh.
Dalam sisi peluang kerja sama, ia mengutarakan bahwa pihaknya siap sedia, contoh dalam hal sejarah dan budaya. Implementasi dari itu, pria yang berlatar ilmu arsitektur ini pun telah membangun ikon ikon bersejarah, seperti patung Syekh Yusuf Al-Makassari, Nelson Mandela dan Mahatma Gandhi.
“Kota Makassar mempunyai alur sejarah yang panjang dan menarik , Kita buat ikon tiga pejuang human right yakni Nelson Mandela, Syekh Yusuf dan Mahatma Gandhi di Pantai Losari,” jelasnya kepada Clint.
Hal itu pun membuat sontak Clint, Lantaran ia mendapatkan ilmu dan jauh lebih mengenal sosok Syekh ternyata beliau berasal dari sini ,Sulawesi Selatan, Makassar. “Dia (Syekh Yusuf) merupajan sosok yang telah membangun kampung Makassar di Cape Town, Afrika,” ucapya.
Pengembangan Program selanjutnya sebagai bentuk dukungan terhadap Public servis dan investasi, Pemkot Kota Makassar tengah mencanangkan Makassar Government Center. “Di Makassar Goverment Center aka ada Mal Pelayanan Publik (MPP), Mal Inovasi, Mal Investasi hingga Mal UMKM,” lanjutnya.
Mahyuddin yang merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar memberikan penjelasan mengenai Command Center atau War Room adalah salah satu program unggulan wali kota pada awal ia menjabat.
“Dalam pelaksanaannya beberapa hal yang kami koordinasikan dengan pihak kepolisian. dalam aspek t keamanan dan keteriban tentunya, Command Center yang ada di Lantai 10 Balai Kota telah terkoneksi dan tersinergi dengan Command Center di Polrestabes Makassar,”ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar .
Untuk peningkatan dan mengembangan project ini pada tahun 2023,Pihak Diskomnfo Makassar sementara mengerjakan kesepahaman atau MoU dengan Pihak Polda Sulsel untuk mensinkronkan koneksi CCTV.
“Kami juga berskoordinasi dan kerja sama kepada pihak kepolisian terkait dengan pengelolaan ETLE (Electronic Tilang Law Enforcement), kami mensupport 14 titik (20 unit) kamera ANPR dan lisensi aplikasi untuk peningkatan kemampuan cctv untuk mengenal benda atau objek dan pelanggaran pelangaran lalu lintas di kota Makassar,” ungkapnya.
Sumber: Makassarkota.go.id
Post a Comment for "Clint Shoemake Pejabat Konsulat AS Kagumi Lorong Wisata, War Room, dan Sejarah Makassar : Bertemu Wali Kota Makassar"