Disinyalir kerap melakukan aksi Kriminal,Ormas B 120 Makassar akan Dievaluasi oleh Pihak Kepolisian

Organisasi masyarakat (Ormas) Batalyon 120 Makassar, yang didirikan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramadhan (Danny) Pomanto bersama mantan Kapolrestabes Makassar Brigjen Pol Budhi Haryanto, kembali memicu perhatian karena beberapa anggotanya yang memakai logo singa bersayap sering melakukan tindakan kriminal di Kota Makassar. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan pihaknya akan mengevaluasi ormas tersebut untuk menekan angka kejahatan jalanan dan tawuran.

Jika ormas tersebut terus membuat masyarakat tidak aman, maka ormas Batalyon 120 bisa dibubarkan oleh pihak kepolisian. Ormas Batalyon 120 didirikan oleh Brigjen Pol Budhi Haryanto sebagai ormas kepemudaan untuk membina para pelaku kriminalitas jalanan agar menjadi garda terdepan dalam menciptakan keamanan dan menekan angka kriminal di Kota Makassar. Namun, ormas tersebut telah terlibat dalam beberapa kasus kriminal

seperti penggerebekan oleh polisi di sekretariatnya dan perusakan brutal oleh ketua umum ormas di sebuah hotel.

Anggota ormas B120 dituduh melakukan pengeroyokan Anggota ormas B120 juga pernah dituduh melakukan pengeroyokan terhadap seorang pelajar di Makassar pada Oktober 2022. Pelajar tersebut mengalami luka-luka akibat pengeroyokan oleh sejumlah orang yang diduga anggota ormas B120.

Ormas B120 digunakan untuk kepentingan politik Ormas B120 juga diketahui digunakan untuk kepentingan politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar 2022. Beberapa calon kepala daerah diduga menggunakan ormas B120 untuk mengintimidasi lawan politik mereka.

Ormas B120 terlibat dalam penjualan narkoba Beberapa anggota ormas B120 juga terlibat dalam penjualan narkoba. Pada bulan Februari 2023, beberapa anggota ormas B120 ditangkap oleh aparat kepolisian atas dugaan penjualan narkoba.

Dari kasus-kasus di atas, jelas terlihat bahwa Ormas Batalyon 120 Makassar tidak menjalankan fungsi mereka dengan baik, bahkan terlibat dalam kejahatan dan tindakan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, langkah tegas seperti evaluasi dan pembubaran harus dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sebagai tindak lanjut, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengumumkan akan melakukan evaluasi terhadap ormas B120 Makassar. Jika terbukti melakukan tindakan kriminal, ormas B120 bisa dibubarkan dan anggotanya ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Namun, sejarah ormas B120 sendiri sebenarnya berawal dari tujuan yang baik, yaitu untuk membina para pelaku kriminalitas jalanan agar dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan keamanan di tengah masyarakat, serta menekan angka kriminal di Kota Makassar. Anggota ormas B120 berasal dari berbagai kalangan pemuda, mulai dari anak jalanan, geng motor, hingga mantan narapidana. Tujuan dari ormas ini adalah untuk menyadarkan anak-anak yang suka tawuran atau perang kelompok, dan bagi anak yang tidak sekolah, akan difasilitasi agar kembali sekolah.

Dalam praktiknya, ormas B120 terlibat dalam sejumlah kasus kriminal yang meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, pihak kepolisian akan melakukan evaluasi dan tindakan tegas jika ditemukan tindakan kriminal dari ormas ini.