Jelaskan apa itu turnitin dalam skripsi dan bagaimana cara kerjanya

 

Jelaskan apa itu turnitin dalam skripsi dan bagaimana cara kerjanya

Turnitin adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi plagiarisme pada karya tulis seperti skripsi, tesis, jurnal, dan makalah. Dalam dunia akademik, plagiarisme atau penjiplakan karya tulis merupakan tindakan yang tidak etis dan dapat merusak reputasi penulis serta universitas atau institusi yang menerbitkan karya tersebut.

Dalam proses penulisan skripsi, turnitin digunakan untuk memeriksa kesesuaian antara karya tulis mahasiswa dengan karya tulis lain yang sudah ada. Proses ini dilakukan dengan membandingkan teks dari skripsi mahasiswa dengan database turnitin yang berisi jutaan karya tulis dari berbagai sumber. Turnitin akan memberikan laporan yang menunjukkan tingkat kesamaan antara skripsi mahasiswa dengan karya tulis lain, serta menunjukkan sumber-sumber yang mungkin menjadi sumber plagiarisme.

Keuntungan menggunakan turnitin dalam proses penulisan skripsi adalah memastikan keaslian karya tulis, mencegah terjadinya plagiarisme, serta membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan akademiknya. Selain itu, turnitin juga dapat membantu dosen pembimbing dalam mengevaluasi kualitas skripsi mahasiswa dan memberikan umpan balik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas karya tulis.

Namun, penggunaan turnitin juga menimbulkan beberapa kontroversi. Beberapa mahasiswa merasa bahwa turnitin merupakan pelanggaran privasi karena skripsi mereka akan menjadi milik turnitin dan dapat diakses oleh pihak ketiga. Selain itu, beberapa pihak juga meragukan keakuratan turnitin dalam mendeteksi plagiarisme karena terkadang turnitin tidak dapat membedakan antara pengutipan yang sah dan plagiarisme.

Dalam hal ini, peran universitas sangat penting dalam mengatur penggunaan turnitin dan menyelesaikan masalah-masalah yang muncul sehubungan dengan penggunaannya. Universitas dapat memberikan panduan yang jelas tentang penggunaan turnitin, memberikan pelatihan bagi mahasiswa dalam mencegah plagiarisme, serta mengembangkan kebijakan yang menjaga privasi mahasiswa dan keakuratan penggunaan turnitin.

Cara kerja Turnitin secara umum adalah dengan membandingkan teks dari karya tulis yang dimasukkan ke dalam sistem dengan database turnitin yang berisi jutaan karya tulis dari berbagai sumber, termasuk karya tulis yang sudah pernah diunggah ke dalam sistem oleh pengguna lain. Proses ini menggunakan teknologi pengenalan teks dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mengidentifikasi kesamaan antara teks yang dimasukkan dengan teks dari database.

Berikut ini adalah tahapan kerja Turnitin secara lebih rinci:

  1. Pengguna (mahasiswa atau dosen) mengunggah file karya tulis (dalam format teks) ke dalam sistem Turnitin.
  2. Turnitin akan melakukan proses indexing, yaitu memisahkan teks karya tulis menjadi potongan-potongan kecil yang disebut dengan frasa atau string.
  3. Setiap frasa akan dianalisis dan dicocokkan dengan frasa-frasa yang ada dalam database turnitin.
  4. Jika terdapat kesamaan antara frasa karya tulis dengan frasa di dalam database turnitin, maka Turnitin akan menunjukkan tingkat kesamaan tersebut dalam bentuk persentase dan memberikan rincian tentang sumber kesamaan tersebut (misalnya sumber dari situs web atau jurnal).
  5. Dosen pembimbing atau pengguna lain yang memeriksa karya tulis dapat mengevaluasi tingkat kesamaan tersebut dan menentukan apakah itu merupakan plagiarisme atau bukan.
  6. Jika ditemukan plagiarisme, dosen pembimbing dapat memberikan umpan balik atau sanksi terhadap mahasiswa yang bersangkutan.

Dalam proses deteksi plagiarisme, Turnitin juga menggunakan algoritma yang canggih untuk membedakan antara pengutipan yang sah dan plagiarisme. Selain itu, Turnitin juga dilengkapi dengan fitur lain seperti grammar checker, spell checker, dan feedback studio yang dapat membantu pengguna dalam memperbaiki kualitas karya tulis.

Namun, perlu diingat bahwa Turnitin hanya merupakan alat bantu dan bukan pengganti dari kemampuan analisis dan penilaian dosen pembimbing atau pengguna lain dalam mengevaluasi karya tulis. Oleh karena itu, Turnitin sebaiknya digunakan sebagai alat untuk membantu meningkatkan kualitas karya tulis dan mencegah terjadinya plagiarisme, bukan sebagai pengganti dari kemampuan analisis dan penilaian manusia.

Dalam kesimpulannya, turnitin merupakan sebuah perangkat lunak yang sangat berguna dalam mencegah terjadinya plagiarisme pada skripsi mahasiswa. Namun, penggunaannya perlu diatur dengan baik oleh universitas agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi mahasiswa dan juga menjaga privasi serta keakuratan penggunaannya.

Post a Comment for "Jelaskan apa itu turnitin dalam skripsi dan bagaimana cara kerjanya"